Sungai di bawah laut ini dinamakan “cenote angelita” atau bahasa kitanya ‘sungai di laut’. Yang pertama kali menemukan sungai di bawah laut ini adalah Anatoly Beloshchin bersama kelompok penyelam lainnya. Sungai di bawah laut ini sama seperti sungai di darat seperti biasanya dimana terdapat pohon dan dedaunan di dasar laut. Sungai ini mengalir dengan panjang 115 meter di beberapa tempat, dengan aliran rasa air tawar dan asin yang bervariasi pada kedalaman tertentu.
Ini adalah bukan sungai yang sebenarnya karena itu merupakan endapan cairan yang berada dibawah laut dan menyerupai seperti sungai. Namun, jika anda lihat tampak luar biasa sekali unik dan menakjubkan atas fenomena alam di dasar laut. Orang yang pergi menyelam kesana haruslah memiliki peratalan menyelap yang kumplit, dan patut kita mengapresiasi pada orang-orang yang telah mengabadikan gambar sungai dibawah laut berikut ini.
Menurut ilmuan sungai bawah laut sebenarnya terdiri dari lapisan gas hidrogen sulfida tebal yang di hasilkan oleh bakteri dari dasar laut setelah bercampur dengan bahan organik. Sungai ini tidak seperti sungai nyata yang di penuhi air segar dari pegunungan tetapi sungai di bawah laut tersebut hanyalah lapisan gas berbau busuk yang berbentuk seperti sungai. Namun itumenciptakan ilusi sungai bahkan dengan tepi sungai, ranting, dan dedaunan, hal ini membuat diklasifikasikan sebagai sungai di bawah laut.
Sungai bawah laut di laut hitam yang ditemukan oleh Dr Parson dan timnya diyakini telah terbentuk sebagai hasil dari fenomena yang berasal dari laut Mediterania ke laut hitam melalui Selat Bossphorus, sungai ini memiliki lebar 0,6 mil, dan sedimen yang dibawa oleh aliran ini membuat struktur sungai terpisah. Sungai dibawah laut ini banyak telah ditemukan dan masih bnyak lagi yang belum ditemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar